Kota Metro – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan menggelar pertemuan koordinasi dalam rangka persiapan menghadapi Penilaian Kota Sehat 2025. Pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, di Aula Dinas Kesehatan Kota Metro ini dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, dalam surat undangan resmi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Petunjuk Teknis Penilaian Kabupaten/Kota Sehat yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr. Eko Hendro Saputra, menegaskan bahwa persiapan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kota Sehat bukan sekadar program, tetapi merupakan komitmen berkelanjutan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari lingkungan, pelayanan kesehatan, hingga kesejahteraan sosial,” ujarnya.
Dr. Eko juga menyoroti bahwa dalam penilaian tahun ini, Kota Metro menargetkan peningkatan skor dari tahun sebelumnya dengan mengoptimalkan peran lintas sektor dan partisipasi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh indikator dalam 9 tatanan Kota Sehat dapat terpenuhi dengan baik, termasuk aspek sanitasi, perumahan layak, serta pola hidup sehat masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Diah Meirawati, SKM., M.Kes, menjelaskan bahwa keberhasilan Kota Metro dalam penilaian Kota Sehat sangat bergantung pada sinergi antara OPD dan elemen masyarakat. “Kami sudah mengidentifikasi indikator-indikator yang masih perlu diperbaiki dan akan mengintensifkan koordinasi lintas sektor agar persiapan ini lebih optimal,” paparnya.
Diah juga menekankan pentingnya dokumen dan bukti pendukung dalam proses penilaian. “Setiap OPD yang bertanggung jawab atas indikator tertentu harus memastikan kelengkapan dokumen sebagai bahan evaluasi. Kita ingin membuktikan bahwa Kota Metro memang layak mendapatkan predikat Kota Sehat dengan kerja nyata, bukan hanya sekadar administrasi,” tambahnya.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah yang terlibat dapat memahami perannya dalam mendukung suksesnya penilaian Kota Sehat 2025. Pemerintah Kota Metro optimistis dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan peringkatnya dalam skala nasional.
“Kami berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam mewujudkan Kota Sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan pola hidup sehat, dan memanfaatkan layanan kesehatan yang telah disediakan,” tutup Dr. Eko.
Dengan kesiapan yang matang dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, Kota Metro bertekad untuk terus menjadi daerah yang sehat, nyaman, dan berkualitas bagi warganya.