Metro, 29 Agustus 2024 – Dinas Kesehatan Kota Metro menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di ruang OR Dinas Kesehatan Kota Metro pada Kamis (29/8). Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Eko Hendro Saputra, ST.,MKes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro dengan tujuan mendukung proyek perubahan strategi penanganan kesehatan jiwa melalui gerakan “Gemoy Sejiwa” atau Gerakan Minum Obat Yuk Sehatkan Jiwa.
Eko hendro mengatakan FGD ini menitikberatkan pada pentingnya kesehatan jiwa bagi masyarakat. Dijelaskan bahwa kesehatan jiwa adalah kondisi di mana individu mampu berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial. Individu yang sehat secara mental diharapkan mampu mengatasi tekanan hidup, bekerja produktif, dan berkontribusi positif kepada masyarakat.
Namun, di sisi lain, keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih menjadi tantangan. Berdasarkan data tahun 2023, sebanyak 32,8% warga Kota Metro berusia di atas 15 tahun memiliki risiko masalah kesehatan jiwa. Selain itu, hanya 51,6% penyandang gangguan jiwa yang telah mendapatkan layanan kesehatan memadai.

Untuk mengatasi tantangan ini, Dinas Kesehatan Kota Metro meluncurkan inovasi “Gemoy Sejiwa”. Gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya minum obat secara rutin bagi ODGJ. Selain itu, masyarakat, mulai dari tingkat RT/RW hingga anggota keluarga, diharapkan turut mengawasi dan mendampingi ODGJ agar tidak terputus dari pengobatan.

Eko hendro berharap dengan adanya inovasi ini, Kota Metro diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik, sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga, terutama bagi mereka yang membutuhkan pendampingan dan perawatan berkelanjutan.
Kontributor Liputan : Promkes_Dinkes Metro