Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan Kota Metro, Bidang Kesehatan Masyarakat Subtansi Kesehatan Lingkungan & Kesjaor menggelar Rapat koordinasi di OR Pemda Kota Metro, Rabu (28/08/2024).
Pemerintah Kota Metro mulai mematangkan sinergitas antar pihak untuk mensukseskan penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kemendagri. Untuk membahas beberapa persiapan dan kebutuhan, Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD)

Kota Metro akan mendapatkan kunjungan dari tim verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tahun 2024. Hal ini untuk memastikan status pilar-pilar STBM benar-benar telah dilaksanakan di kota metro.
Hal ini disampaikan Eko Hendro Saputra Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro pada rapat persiapan, “Eko Hendro menjelaskan, penghargaan STBM ini merupakan inisiatif dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang menilai pencapaian daerah dalam menerapkan 5 pilar STBM, yakni stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun, pengamanan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Sebelumnya, telah dilaksanakan verifikasi penilaian dokumen oleh tim verifikator pusat berdasarkan usulan dari kabupaten/kota dan provinsi yang sudah menerapkan STBM. Verifikasi penilaian dokumen oleh tim verifikator pusat ini merupakan bagian penting dalam proses penilaian dan pengakuan atas upaya daerah dalam mencapai standar sanitasi yang sehat dan berkelanjutan.
Verifikasi penilaian dokumen ini merupakan tahap awal sebelum dilakukan verifikasi lapangan. Nantinya tim akan mengunjungi langsung lokasi untuk mengecek kebenaran data yang telah diajukan. Proses ini sangat penting karena memastikan bahwa penghargaan yang diberikan benar-benar berdasarkan perubahan nyata di lapangan, bukan hanya pada data administratif semata.
Proses verifikasi lapangan melibatkan tim dari pemerintah pusat dan daerah yang bertugas menilai dan memastikan bahwa klaim sebuah Kelurahan atau daerah mengenai perubahan perilaku sanitasi telah terpenuhi. Tim ini juga yang akan memverifikasi apakah masyarakat di daerah tersebut telah mengadopsi perilaku hidup bersih dan sehat secara berkelanjutan.
Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, verifikasi di Kota Metro akan dilaksanakan pada 03 September 2024. Verifikasi ini untuk memastikan implementasi STBM, Kota Metro masuk Penilaian STBM Award 2024 dengan kategori Paripurna.
Penilaian inovasi STBM, lanjutnya, akan dilakukan verifikasi oleh tim pusat dengan penilaian berdasarkan kemanfaatan, keberlanjutan, kemitraan, kolaborasi, keunikan, dan spesifik inovasinya.
“Nantinya, pada verifikasi tersebut, tim akan melaporkan maksud dan tujuan, kemudian menyimak paparan dari Kota Metro, dan selanjutnya langsung melakukan verifikasi lapangan,” ujarnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diah Meirawati, SKM.,MKes menambahkan, dari 13 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Lampung yang mengikuti tahap verifikasi dokumen kategori Paripurna, hanya Kota Metro yang lolos ketahap Verifikasi Lapangan.

Penghargaan STBM ini sendiri diberikan setiap tahun dan menjadi motivasi bagi banyak daerah untuk meningkatkan kualitas sanitasi mereka. Daerah-daerah yang berhasil memperoleh penghargaan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan mendorong daerah lainnya untuk mengikuti jejak yang sama.
Diah Meirawati menambahkan, bahwa rapat ini membahas penentuan lokus – lokus yang akan disiapkan untuk dikunjungi tim verifikator pusat pada verifikasi lapangan mendatang. Harapannya, verifikasi lapangan tersebut bisa optimal dan Kota Metro dapat mewujudkan penghargaan STBM kategori Paripurna tahun ini.
Kontributor Liputan : Promkes_DinkesMetro