Metro, 9 April 2025 — Dinas Kesehatan Kota Metro melalui Bidang Kesehatan Masyarakat, Substansi Promosi Kesehatan, melaksanakan kunjungan lapangan ke Posyandu Kenanga yang berlokasi di Kelurahan Hadimulyo Barat, wilayah kerja Puskesmas Yosomulyo. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari agenda serius untuk memastikan kualitas layanan kesehatan masyarakat tetap berjalan sesuai standar.

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap capaian pelayanan Posyandu sekaligus memantau secara langsung implementasi 25 kompetensi kader Posyandu, sebuah instrumen penting dalam menjamin mutu pelayanan dasar bagi ibu dan anak di tingkat komunitas.
Diah Meirawati, SKM., M.Kes., selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan preventif-promotif, dan peran kader tidak bisa dianggap remeh.
“Kami tidak sedang mencari yang terbaik untuk diberi penghargaan. Ini adalah bentuk pembinaan menyeluruh. Kami ingin tahu secara langsung, apakah kader memahami tugas-tugasnya, bagaimana mereka menjalankan 25 kompetensi yang ditetapkan, dan apa kendala yang mereka hadapi di lapangan,” ujar Diah.

Sebagaimana diketahui, 25 kompetensi kader mencakup aspek penimbangan balita, pencatatan, pengukuran status gizi, pemberian KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi), hingga pelaporan kegiatan. Semua itu adalah bagian integral dari siklus pelayanan Posyandu.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk menggugah kembali pentingnya peran kader sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Melalui pembinaan langsung ini, Dinas Kesehatan berharap kualitas layanan Posyandu tidak hanya berjalan, tetapi terus berkembang sesuai kebutuhan zaman.
“Kami juga akan merumuskan tindak lanjut dari hasil monitoring ini dalam bentuk pelatihan atau pembekalan tambahan bagi kader, agar kompetensi mereka terus terasah,” tambah Diah.
Di tengah tantangan perubahan perilaku masyarakat, digitalisasi data, dan tuntutan pelayanan yang semakin kompleks, kehadiran kader Posyandu yang kompeten menjadi semakin krusial. Kota Metro, melalui pembinaan semacam ini, menunjukkan komitmen bahwa investasi terbaik untuk kesehatan masyarakat dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten—oleh para kader yang bekerja dengan hati.