Tidak dipungkiri peran aktif Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam mendukung program kegiatan posyandu dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Terlebih setelah adanya era transformasi kesehatan, posyandu kini diharapkan mampu memberikan pelayanan seluruh siklus hidup, melakukan pemantauan wilayah setempat, serta menjadwalkan kunjungan rumah.

Hal ini disampaikan Ketua Pokja IV TP PKK Kota Metro , Ny Diah Meirawati,SKM.,MKes dan selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatab Kota Metro yang turut mendampingi dalam Kegiatan Workshop Pelatihan Kader Pengelolaan Posyandu Intergrasi Layanan Primer bertempat di Posyandu Larasati wilayah Kerja Puskesmas Mulyojati, Rabu,(22/11/2023)

“TP PKK selaku mitra kerja pemerintah organisasi/lembaga kemasyarakatan lainnya berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang salah satunya dalam mendukung kegiatan Posyandu. Terlebih saat untuk dapat direncanakan dan dilakukan tindak lanjutnya.
Untuk itu, TP PKK Kota Metro melalui komitmen bersama dengan Pemerintah Daerah Kota Metro dikatakan Diah Meira bahwa Kota Metro telah membentuk Pokjanal Posyandu Kota Metro untuk mengkoordinasikan berbagai upaya pembinaan peningkatan fungsi dan kinerja posyandu untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak serta pencegahan stunting.

“TP PKK dapat membantu dalam mengadakan pelatihan kader posyandu dalam memberikan 25 keterampilan dasar dalam bidang kesehatan juga membantu memberikan penyuluhan kesehatan dan gizi kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan di tingkat RT maupun RW juga memberikan informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan gizi dalam keluarga,” tutur Diah Meira.

Diah Meira menyampaikan bahwa jumlah posyandu di Kota Metro sejumlah 158 Posyandu dan Alhamdulilah per November Tahun 2023 status Aktif, dan dalam pelaksanaan 10 Program pokok PKK diungkapkan Diah Meira dapat diimplementasikan dalam mendukung kegiatan-kegiatan Posyandu, Tentunya diperlukan sinergitas dan kesepahaman yang harus terbangun antara Kader PKK, Posyandu juga kegiatan yang kita lakukan selaras dengan kegiatan pusat namun tetap disesuaikan dengan kondisi wilayah kita. Karena, kondisi tiap wilayah pasti tidak sama,” pesannya.
Kontributor Liputan : Promkes_DinkesKotaMetro